KRITERIA PEMIMPIN / IMAM DALAM ISLAM

KRITERIA PEMIMPIN / IMAM DALAM ISLAM

Oleh : Udef D'Santri


Bismillah..


Sebuah kendaraan berangkat dari tempat A bermaksud ke tempat B. Didalam kendaraan tersebut ada sopir dan beberapa orang penumpang. 


Agar kendaraan bersama pengisinya selamat sampai tujuan, tentu harus memenuhi kriteria sbb :


1. Kendaraan yang dipakai harus dalam kondisi baik

2. Sopir harus bisa mengendalikan kendaraan, dan harus bisa mengondisikan penumpangnya.

3. Sopir harus mengetahui arah jalur yang dituju.

4. Sopir harus mengikuti rambu2 lalulintas dalam perjalanan menuju tujuan.

5. Sopir harus bisa mengendalikan kecepatan karena hanya ada penumpang yang sakit, suka mabuk kendaraan, atau mungkin yang buru-buru. Pegang teguh saja SOP dalam menyetir.

6. Penumpang harus tempat duduk yang seharusnya.

7. Penumpang harus disiplin, jangan sampai didalam kendaraan, mereka bertingkah seenaknya.

8. Sopir bertanggung jawab atas keselamatan dirinya sendiri, dan juga penumpangnya. Begitupula penumpang, bertanggung jawab atas keselamatan dirinya dan orang lain.

  • Jika tidak memenuhi syarat diatas, bisa saja terjadi kecelakaan, atau paling tidak, akan ditilang.Jika yang dituju adalah kota B, tapi sopir membawa ke kota C, sampai, malah tersesat.
  • Jika sopir tidak memiliki keahlian menyetir, malah kendaraannya masuk jurang.
  • Jika feri yang harusnya duduk rapi, tapi malah bermain sepakbola didalam kendaraan, bisa2 oléng dan nyungsep.


Begitulah kira2 dalam berorganisasi.

Ketika sebuah organisasi ingin mencapai sebuah tujuan, yaitu Jannah. Maka harus memenuhi syarat² layaknya kendaraan dna pengisinya.


Jika organisasi adalah kendaraan, pengemudi adalah pemimpin, dan penumpang adalah anggota, maka semua elemen tersebut harus benar2 mematuhi peraturan.

Sampai atau tidaknya kepada tujuan, tergantung bagaimana kondisi organisasinya, tergantung bagaimana pemimpinnya, dan yang dipimpinnya.

Jika pemimpinnya tidak berilmu, bukan maslahat yang didapat, malah tersesat.

Pemimpin harus bijak dalam mengendalikan sebuah organisasi. Karena anggotanya tak selalu sama. Pegang teguh saja peraturan yang berlaku. Jika organisasinya islam, maka peganglah AlQur'an dan Sunnah.


Jika yang dipimpin tidak mentaati peraturan, bukan kemajuan malah kehancuran.


Masing² memiliki fungsi dan tanggung jawab, dan harus mematuhi peraturan dalam organisasi.


Masing-masing mempunyai hubungan hak dan kewajiban. Dan semua yang ada dalam organisasi adalah pemimpin. Baik untuk dirinya sendiri, atau untuk yang dipimpinnya, 


Pada akhirnya, semua akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.


عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْإِمَامُ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ فِي أَهْلِهِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا رَاعِيَةٌ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا وَالْخَادِمُ فِي مَالِ سَيِّدِهِ رَاعٍ لٌ


dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengatakan: "Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai penjelasan atas yang dipimpinnya. Imam (kepala Negara) adalah pemimpin yang akan diminta pertanggung jawaban atas rakyatnya. Seorang suami dalam keluarganya adalah pemimpin dan akan dimintai penjelasan di atas keluarganya. Seorang pemimpin adalah pemimpin dalam urusan rumah tangga dan akan dimintai penjelasan atas urusan rumah tangga tersebut. (HR Bukhori)


Lihat video Kami :

SEJARAH MIFTAHUSH SHUDUR 

DETIK-DETIK WALI KOTA BANDUNG MENINGGAL DUNIA



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bullying (Perundungan) Dalam Perspektif Islam

TA'JIYYAH / TAHNIAH??

TARBIYYATUN NISAA