TARBIYYATUN NISAA
بسم الله الرحمان الرحيم
Hai, Sahabat setia Dunia Santri Kreatif yang dirahmati Alloh SWT, semoga Antum selalu diberi kelancaran dalam menyelesaikan segala urusannya.. Aamiin..
Pada artikel kali ini kami akan mengulas sedikit permasalahan yang lagi trend di kalangan masyarakat pada zaman modern ini. mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Medsos, ini bisa dikatakan permasalah yang sepele tapi nyatanya jika kita kaji lebih jauh lagi ini bisa jadi masalah yang besar, bahkan bisa saja terbawa ke yaumal akhir (Akhirat).
Ketika manusia mati tidak hanya kebaikan yang ia tinggalkan yang bisa menjadi amalan jariyah atau amalan yang pahalanya tetap mengalir.
Namun ketahuilah ketika kita mati dan meninggalkan dosa bisa jadi dosa tersebut akan terus mengalir hingga akhir dunia.
Itu yang kita sebut dengan dosa jariyyah, terlepas dari setuju atau tidaknya dengan istilah dosa Jariyyah, penulis lebih menekankan, agar sebaiknya perbuatan dosa itu tidak dilakukan.
Hindari Dosa Jariyyah ini !
Sebagai salah satu contoh, adalah dosa yang berasal dari memajang foto dengan aurat terbuka di media sosial, terutama bagi para wanita yang rentan dengan soal aurat.
SOLUSI..
Memajang Foto dengan Aurat Terbuka di Media Sosial.
Sadarkah anda dalam asyiknya menggunakan jejaring sosial Seperti FB ataupun jejaring sosial lainnya, di sana terdapat dosa yang mungkin tidak anda ketahui dan sadari !.
Coba perhatikan koleksi foto yang anda pajang di media sosial..!, ketika anda berganti-ganti profile picture, ketika sibuk mengumpulkan tagging gambar, ketika sedang asyik menampilkan fashion terkini, dan mencoba berbagai pose dan aksi yang tentunya dapat menarik lawan jenis anda.
Sudahkah anda yakin gambar-gambar anda tertutup aurat dengan sempurna..?
Bandingkan dengan pengertian menutup aurat yang sebenarnya.
Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Aisyah:
"Asma binti Abu Bakar menemui Rasulullah sedangkan ia memakai pakaian tipis. Maka Rasulullah berpaling darinya dan berkata kepadanya : “Wahai Asma ! Sesungguhnya jika seorang wanita itu telah mencapai masa haid, tidak baik jika ada bagian tubuhnya yang terlihat, kecuali ini.” Kemudian beliau menunjuk wajah dan telapak tangannya. Allah Pemberi Taufik dan tidak ada Rabb selain-Nya”. Maka, selain muka dan telapak tangan, tidak boleh terlihat walaupun sedikit."
Selanjutnya Usamah bin Zaid pernah berkata : Rasulullah pernah memberiku baju Quthbiyah yang tebal yang merupakan baju yang dihadiahkan oleh Dihyah Al-Kalbi kepada beliau. Baju itu pun aku pakaikan pada isteriku. Nabi bertanya kepadaku : “Mengapa kamu tidak mengenakan baju Quthbiyah ?” Aku menjawab : Aku pakaikan baju itu pada istriku. Nabi lalu bersabda : “Perintahkan ia agar mengenakan baju dalam di balik Quthbiyah itu, karena saya khawatir baju itu masih bisa menggambarkan bentuk tulangnya.” (Ad-Dhiya Al-Maqdisi dalam Al-Hadits Al-Mukhtarah I/441; Ahmad dan Al-Baihaqi dengan sanad Hasan).
Kemudian di dalam Al-Qur'an menjelaskan “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mumin : “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” (QS. Al Ahzab : 59)
Kita sudah tahu, setiap laki-laki yang melihat aurat wanita dengan sengaja akan berdosa, bukan..? Tetapi, Sudahkah kita tahu bahwa wanita yang dengan sengaja memperlihatkan auratnya akan menanggung dua kali lipat dari dosa laki-laki yang melihatnya. Yaitu, dosa mengumbar aurat dan dosa membangkitkan nafsu syahwat laki-laki.
Artinya, ketika anda tidur, dari foto yang di pajang dosa anda tengah berlipat ganda di media sosial. Ketika anda tidur, para laki-laki mungkin sedang melihat foto anda berlama-lama tanpa rasa malu sebab tidak ada orang yang tahu.
Apakah anda merasa pose yang anda tunjukkan di FB atau medsos lainnya tidak dapat menggoyahkan iman mereka?
Perlukah anda curhat atas segala kehidupan privasi anda untuk menarik perhatian mereka?
Pernahkah anda bayangkan bagaimana dosa dapat dilipatgandakan dengan hanya sekali upload?
Sedangkan Allah telah memberi peringatan jelas dalam firman-Nya:
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliyah dahulu…” (QS. Al-Ahzab: 33)
Sudah bersediakah anda menekan tombol “delete” atas gambar-gambar jahiliyah anda di media sosial yang terus mendatang kan dosa..?
Lantas bagaimana dengan orang yang memfasilitasi atau membantu menyebar poto-poto wanita yang tidak menutup aurat?
هُمْ سَوٓاءٌ
Mereka sama saja.
Orang yang menjadi pelantara perbuatan dosa akan mendapatkan dosa yang sama.
Na'uudzubillaah..
Semoga menjadi tadzkiroh untuk kita semua. 🙏
Oleh : Udef D'Santri
Hai Ukhty masih bingung cari Pakaian yang Syar`i ? Kalian bisa lihat disini :
Komentar
Posting Komentar
Nama :
Alamat :